Tahun 2016, ane pernah posting yg beginian, waktu itu "bicara BOM di pesawat" sempet menjadi trading topic di masyarakat. (Hati2 Bicara...)
Apalagi beberapa waktu terakhir banyak kejadian BOM meledak. Masyarakat menjadi lebih waspada dan sensitif. Ya wajarlah, tiap sebentar ada berita BOM meledak disana sini. Lha, koq masih ada yg bisa2nya bercanda membawa BOM di pesawat.
Sudah menjadi SOP di pesawat, apabila ada orang yg mengaku bawa BOM, gak peduli bercanda atau serius, pasti akan diperiksa. Orang tersebut pasti diamankan oleh pihak berwajib, diinterogasi dan bahkan bisa sampai dipenjara. Gak cuma itu, orang tersebut bisa diblacklist oleh Maskapai Penerbangan. Lha, kan urusan jadi panjang.
Gak hanya di dalam pesawat, namun di semua lokasi Bandar Udara, termasuk pada saat pemeriksaan barang oleh Avsec maupun pada saat Check In, apabila kita bicara membawa BOM, dah pasti diamankan pihak berwajib. Ujung2nya gak boleh terbang.
Kejadian beberapa waktu yg lalu menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Seorang penumpang, pada saat akan meletakkan bagasi kabin, mengaku membawa BOM pada Pramugari. Niatnya bercanda, namun ternyata ditanggapi serius oleh penumpang yg lain, bahkan ada penumpang yg sampai membuka Emergency Exit Door untuk menyelamatkan diri keluar pesawat. Lha akhirnya beberapa penumpang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit akibat cidera karena lompat dari sayap pesawat. Udahlah gak jadi terbang, si pelaku akhirnya harus berurusan dengan pihak berwajib.
Jadi berhati-hatilah dalam berbicara, karena untuk hal2 tertentu, bercanda bisa dianggap serius karena memang harusnya begitu. Coba sodara2 bayangkan, jika ada seorang penumpang yg bercanda mengaku membawa BOM kepada Pramugari, dan sama Mbak Pramugari diketawain aja karena dianggap bercanda, eh ternyata memang bawa BOM beneran. Bisa dibayangkan apa yg bakalan terjadi.
So, berhati-hatilah dalam berkata dan bercanda...