Ini adalah kegiatan rutin dua
tahunan, Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat atau biasa kita sebut Latihan
PKD. Sebenarnya Latihan PKD dilaksanakan setiap tahun, namun untuk skala besar
dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Nah, tahun 2015 adalah jadualnya
Bandara RHF melaksanakan Latihan PKD skala besar. Melibatkan banyak unsur
pendukung yg dalam hal ini adalah SAR, TNI, Rumah Sakit, Pemadam Kebakaran
milik Pemda, dan tidak lupa Airnav Indonesia. Persiapan latihan sudah
dilaksanakan jauh2 hari sebelum hari H, supaya latihan berjalan dengan
sistematis dan lancar.
Adalah tanggal 21 Mei 2015
kegiatan Latihan PKD Bandara RHF dilaksanakan. Airnav Indonesia Distrik
Tanjungpinang dilibatkan sebagai pembuat skenario. Termasuk juga dalam
penerbitan NOTAM kegiatan dan pada saat kegiatannya juga terlibat langsung dari
unsur ATC di Tower.
Banyak pelajaran yg dapat kita
ambil dari kegiatan Latihan PKD ini. Kedalamnya, masing2 instansi yang terlibat
dapat melatih personilnya dalam menghadapi keadaan darurat. Keluar, adalah
melatih personil dan termasuk pejabat untuk saling berkoordinasi memberi
informasi dan bantuan dalam menghadapi keadaan darurat. Dan ada satu lagi
sodara-sodara, Latihan PKD juga merupakan ajang silaturrahmi antar instansi
khususnya yang punya hubungan langsung dengan Bandara RHF. Lha untuk Airnav
Indonesia Distrik Tanjungpinang, kegiatan ini juga sebagai ajang mempromosikan
diri. Kan Airnav Indonesia adalah instansi baru, belum banyak yang kenal.
Kegiatan Latihan PKD berlangsung
dengan lancar. Cuaca mendukung, fasilitas juga mendukung, personil dari setiap
unsur bekerja dengan maksimal. Diskenariokan, Camar Air, pesawat yang terbang
dari Jakarta ke Tanjungpinang mengalami masalah dengan salah satu mesinnya.
Pilot menyatakan emergency dan petugas
ATC di Tower segera menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan
unit-unit terkait. Semua dilaksanakan sesuai dengan prosedur darurat yang ada
dalam SOP dan juga Aerodrome Emergency Plan.
Pesawat Camar Air mendarat dan
tergelincir di sisi kanan ujung runway 22 (ujung runway 22 tuh di area threshold
runway 04/ kita satukan persepsi). Mesin pesawat terbakan dan petugas Pemadam
Kebakaran Bandara RHF segera melakukan penyelamatan. Semua unsur kegiatan
bekerja bahu membahu menyelamatkan korban dan juga menjaga lokasi kecelakaan
agar tidak dimasuki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Semua bekerja
sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Kegiatan selesai, dan setelah
runway dan semua fasilitas siap, Bandara RHF beroperasi kembali seperti sedia
kala. Selesai kegiatan diadakan evaluasi
dan disitu masukan dan saran disampaikan oleh para utusan instansi untuk
perbaikan dimasa mendatang.
Menurut ane, kegiatan Latihan PKD
kali ini adalah yang terbaik yang pernah dilaksanakan di Bandara RHF. Semoga
Latihan PKD ini bisa memberi pelajaran positif untuk kebaikan dan kemajuan
dunia peerbangan khususnya Bandara RHF.
Mohon ma'af, ane gak sempet ambil poto2nya, tapi alhamdulillah dapet dikit, minta sama Bro "Ditho", anggota BMKG Bandara RHF (Ijin Bro, poto2nya ane share dikit)...
|
Juragan 'alexader soewondo' lagi ngobrol2 sama Juragan Perkasa Flying School |
|
Disambut dengan 'Tarian Selamat Datang' oleh adik2 kita dari Sanggar Tari Sanggam |
|
Bapak2 Pejabat Instansi undangan |
|
Pak Ufnizar selaku Plt GM Bandara RHF sekaligus Ketua Panitia Latihan memberikan sambutan |
|
Pesawat Camar Air yang mengalami musibah |
|
Petugas Pemadam Kebakaran Bandara RHF |