Gema takbir berkumandang, manusia
bersuka cita meraih kemenangan, menyambut datangnya hari yg fitri, hari yg
dinanti nantikan setelah sebulan lamanya berpuasa menahan hawa nafsu, menjaga
hati dan pikiran. Saling berjabat tangan saling berma’afan. Berkunjung ke sanak
saudara dan juga teman2. Berkirim ma’af melalui sms, bbm, dan juga jejaring
sosial. Semua kembali menjadi fitri.
Lebaran menjadi hari yg paling
dinantikan, libur kerja, berkumpul bersama keluarga dan teman2, mudik, baju
baru, cat rumah baru, ketupat, opor ayam, krupuk, dan yg pasti semua saling
mema’afkan. Lebaran adalah hari dimana semua dendam menjadi luntur, semua salah
dan khilaf dima’afkan, bahkan Gayus Tambunan pun dapat remisi pengurangan
hukuman dari pemerintah.
Yg pasti semua gembira menyambut
lebaran, terharu bisa berkumpul dengan keluarga, bersedih karena meninggalkan
bulan Ramadhan yg penuh kebaikan. Alhamdulillah, lebaran menyatukan semua yg
sempat terpisahkan, mengumpulkan yg sempat berjauhan, mema’afkan semua yg
terkhilafkan, tapi tidak bisa memutihkan hutang. Lebaran ya lebaran, hutang ya
hutang, tetep mesti dibayar.
No comments:
Post a Comment