Bandara Raja Haji Fisabilillah
adalah sebuah Bandara yg terletak sekitar 12 km dari pusat kota Tanjungpinang
Provinsi Kepulauan Riau. Dulunya bernama Bandara Kijang, namun setelah tahun
2008 berganti nama menjadi Bandara Raja Haji Fisabilillah. Nama Raja Haji
Fisabilillah diambil dari nama seorang tokoh Kerajaan Melayu Tanjungpinang yg
juga merupakan Pahlawan Nasional.
Bandara Raja Haji Fisabilillah
dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) dan saat tulisan ini dibuat telah
diterbangi oleh beberapa airline domestik antara lain Garuda Indonesia,
Sriwijaya Air, dan Lion Air yg melayani rute Jakarta – Tanjungpinang PP, serta
Sky Aviation yg melayani rute Pekanbaru – Tanjungpinang PP dan Tanjungpinang –
Matak PP.
Status Bandara Raja Haji
Fisabilillah adalah Bandara Internasional dan beberapa waktu yg lalu sempat
melayani penerbangan berjadual Tanjungpinang – Melaka PP walaupun akhirnya
ditutup karena suatu hal oleh maskapai penerbangannya. Kini Bandara Raja Haji
Fisabilillah hanya melayani penerbangan internasional tak berjadual saja dan
diharapkan suatu hari nanti Bandara Raja Haji Fisabilillah dapat kembali
melayani penerbangan internasional berjadual.
Bandara Raja Haji Fisabilillah
memiliki panjang landas pacu 2056 meter dengan lebar 45 meter yg sanggup
melayani pesawat jenis Boeing 737 seri 300. Bahkan beberapa kali melayani
pesawat Boeing 737 seri 800 (dengan kapasitas yg dibatasi) saat membawa
rombongan Presiden RI. Apron Bandara Raja Haji Fisabilillah hanya sanggup
menampung 3 pesawat Boeing 737 seri 300.
Meningkatnya status Kota
Tanjungpinang menjadi Ibukota Provinsi Kepulauan Riau berdampak meningkatnya
jumlah pergerakan penumpang dan barang yg melalui Bandara Raja Haji
Fisabilillah dan memaksa Bandara untuk segera dikembangkan. Pihak Pemerintah
Pusat dan Daerah sangatlah mendukung pengembangan Bandara Raja Haji
Fisabilillah, sehingga dibangunlah Terminal Baru dengan kapasitas yg lebih
besar dan fasilitas yg lebih modern. Rencananya peresmian Terminal Baru Bandara
Raja haji Fisabilillah akan dilaksanakan akhir tahun 2013 ini. Segala sesuatu
dilaksanakan dengan koordinasi yg apik antara pihak Angkasa Pura II selaku
pengelola dengan Pemerintah Daerah demi kelancaran pembangunan dan pengembangan
Bandara Raja haji Fisabilillah.
Dengan meningkatnya kapasitas dan
fasilitas Bandara Raja Haji Fisabilillah, diharapkan memiliki dampak positif
pada peningkatan ekonomi, pariwisata, dan pembangunan di Kota Tanjungpinang dan
juga Pulau Bintan serta Pulau2 lain di Provinsi Kepulauan Riau. Pelayanan
terhadap pengguna jasa penerbangan dapat lebih maksimal sehingga tercipta
suasana penerbangan yg selamat, aman, dan nyaman.
Semoga cepat terealisasi tanpa
ada rintangan berarti. Maju terus Bravo Bandara Raja Haji Fisabilillah...!!!
No comments:
Post a Comment