Wednesday, January 1, 2014

NOTAM

Di tulisan sebelumnya, ane sempat nyenggol2 yg namanya “NOTAM”. Yuk kita ngemengin masalah NOTAM. Seperti biasa, ane gak pake bahasa yg formal yg ane rasa cukup njelimet, ane cukup menggunakan bahasa yg mudah, agar dapat dipahami oleh temen2 semua terutama yg bukan dari kalangan aviation.

NOTAM singkatan dari “Notice to Airmen”. NOTAM adalah itu adalah semacam pengumuman atau informasi tentang sebuah perubahan, atau sesuatu yg baru, yg menyangkut keselamatan penerbangan dan harus segera diumumkan. Ini bukan definisi lho, karena definisi NOTAM itu menurut ane terlalu rumit untuk dipahami oleh sodara2 yg awam dunia penerbangan, jadi intinya ya itu yg ane ungkapkan di atas barusan.

Nah kalo berdasarkan ICAO Annex 15, NOTAM adalah informasi penting yg dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan dan dipublikasikan dengan jaringan AFTN yg berisikan tentang pendirian, perubahan terhadap fasilitas penerbangan, pelayanan, prosedur atau halangan disertai dengan waktu kapan mulai diberlakukan dan kapan waktu berakhirnya.

Trus kalo menurut ICAO Doc. 8126, informasi yg harus diterbitkan melalui NOTAM adalah informasi yg bersifat sementara, informasi yg berhubungan dengan AIP (Aeronautical Information Publication), informasi yg bersifat permanen dan penting secara operasional untuk segera diberitahukan segera dan informasi yg bersifat sementara dan memiliki masa berlaku yg lama dan perlu diberitahukan segera.

Informasi apa aja yg bisa dipublikasikan melalui NOTAM...??? Macem2 sodara2, kalo mau lengkapnya ya silahkan baca ICAO Annex 15 Chapter 5. Ane sederhanakan aja ya, supaya mudah dipahami dan gak bikin mumet. Informasi yg dipublikasikan melalui NOTAM semisal mengenai penutupan sampai pembukaan suatu Bandara beserta alasan penutupannya, kerusakan fasilitas sampai mulai diaktifkannya kembali setelah diperbaikan, segala aktifitas yg mengganggu kegiatan penerbangan (VIP Movement, Gunung Meletus, Kabut Asap, Military Exercise, pharachute Jumping Exercise, Airshow, Work in Progress, dll), trus jikalau ada perubahan mengenai Rescue & Fire Fighting Category, bencana alam (banjir atau gunung meletus), dan lain2 yg dapat mengganggu kegiatan penerbangan.

NOTAM memiliki bahasa yg baku yg merupakan bahasa khusus standar ICAO. Ini tujuannya ya untuk memudahkan dalam menterjemahkan isinya. Namanya juga pembeitahuan, NOTAM harus didistribusikan kepada unit2 terkait yg berhubungan langsung dengan informasi yg ada dalam NOTAM tersebut.

Lha, trus mekanisme penerbitan NOTAM gimana? Pertama Bandara melalui AIS Officer (Perum LPPNPI) mengusulkan penerbitan NOTAM kepada NOTAM Office di Jakarta. Usulan penerbitan pun memalui format yg baku dan gak sembarangan. Sesuai pengalaman, biasa ane kalo ngusulin penerbitan NOTAM, ane telpon juga tuh ke NOTAM Office, apakah “row data” yg kita kirim kesana sudah diterima atau belum, lalu konfirmasi apakah NOTAM sudah diterbitkan atau belum. Semisal ada kendala, bisa langsung di folow up, sehingga NOTAM bisa terbit sesuai dengan waktu yg diinginkan. Begitu NOTAM Office menerbitkan NOTAM yg kita usulkan tadi, kita langsung mendistribusikan kepada temen2 di Maskapai Penerbangan, termasuk juga kepada Unit2 lain yg berhubungan dengan jasa Bandara dan Navigasi Penerbangan, semisal kalo di Tanjungpinang ya ke TNI AL dan TNI AU karena Bandara RHF juga digunakan untuk kegiatan militer kedua instansi tersebut.

Simpel aja Bro, namun sangatlah penting lantaran berpengaruh langsung terhadap keselamatan dan kelancaran operasi penerbangan. Semoga bermanfaat...

2 comments:

  1. semisal ada kasus, notam ttg ruber deposit removal wip disuatu runway dengan jangka wktu tertentu telah terbit dan dlm notam tersebut disebutkn bahwa dalam rentang waktu tertentu semisal berlakunya dari 13.00 s/d 21.00 utc runway closed, bisa nda jika dalam rentang wktu tersebut runway ingin digunakan setelah dikoordinasikan sama yg mngerjakan runway tersebut tanpa membatalkan notamnya?

    ReplyDelete
  2. Mr Ugonk : Gak bisa Mas... NOTAM harus dibatalakan terlebih dahulu...

    ReplyDelete

Pendaratan Pertama di Pulau Bintan

Mencoba mengenang kembali kisah dua puluh tahun yang lalu, saat dimana ane dan seorang teman berangkat meninggalkan Jakarta menuju ke Pulau ...