Wednesday, February 24, 2016

Distrik Tanjungpinang beranjangsana ke Distrik Batam

Kalo sebelumnya temen2 dari Distrik Batam yg berkunjung ke Tanjungpinang (Kunjungan Airnav Distrik Batam ke Tanjungpinang), kali ini sebaliknya, MasBro2 dan MbakBro2 dari Tanjungpinang beranjangsana ke Batam. Dengan kekuatan 24 personil lengkap dengan raket badminton dan sepatu futsalnya, temen2 Tanjungpinang menyerbu Batam.

Adalah tanggal 13 Februari 2016,  MasBro2 dan MbakBro2 dari Tanjungpinang berangkat ke Batam dan disambut oleh Rekan2 Distrik Batam. Kegiatan sesuai jadual adalah ramah tamah dan dilanjutkan dengan pertandingan olah raga persahabatan badminton dan futsal.

Kegiatan terlaksana dengan baik. Rencananya kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara rutin disesuaikan dengan kegiatan di Distrik masing2. Yg jelas harmonisasi hubungan baik itu yg bersifat kedinasan maupun pribadi terjalin dengan baik.

Tanggal 14 Februari 2016, rekan2 Tanjungpinang kembali ke Tanjungpinang dan melanjutkan aktivitas rutinnya.

DM Tanjungpinang menyerahkan cinderamata kepada DM Batam
MasBro2 Distrik Batam
Tuh, seru kan...
Sebelum tanding Badminton, poto2 dulu
Seperti di tipi2 kan...???
Tim Futsal Tanjungpinang
Banyakan potonya dari tandingnya...
Sebelum pulang ke Tanjungpinang

Hati2 Bicara...

Kesannya sepele, namun dampaknya bisa membahayakan orang banyak. Bayangkan kalau ATC atau Pilot asal2an dalam berkomunikasi, pesan yang disampaikan bisa disalah artikan. Kalau sudah begitu, dampak yang ditimbulkan bisa membahayakan orang banyak.

Gak cuma ATC sama Pilot yg harus ngomong bener, Pramugari, Teknisi Pesawat, Petugas Bandara, Kru Darat, Petugas Ground Handling juga harus bicara bener, agar pesan yang tersampaikan tidak disalah artikan oleh lawan bicara.

Eh... penumpang juga lho... Gak boleh sembarangan bicara. ada beberapa kasus yg terjadi dan cukup mengejutkan lantaran beberapa pelakunya adalah orang berpendidikan. Dan ini jadi pelajaran untuk kita semua agar berhati - hati dalam bicara.

Beberapa waktu yg lalu, kejadian di Check In Counter sebuah maskapai penerbangan di sebuah Bandara. Seorang bapak ketika akan menyerahkan tas untuk dimasukkan ke bagasi ditanya oleh Petugas Check In tentang isi tasnya. Bapak tersebut menjawab bahwa isi tas tersebut adalah "BOM". ane tau, maksud Bapak ini cuma bercanda, namun ditanggapi serius oleh Petugas Check In tersebut. Dan langsung melaporkannya ke pihak keamanan Bandara.

Jadi rame kan...??? Gara2 hal sepele padahal. Petugas Check In gak salah, dia bener melakukan tugasnya. Siapa yg tau Bapak itu bercanda apa bukan. Iya kalo memang bercanda, lha kalo beneran...??? Akhirnya Bapak tersebut gagal berangkat. Kesian kan, cuma gara2 iseng aja.

Ada lagi kasus kedua, seorang Bapak2 di dalam pesawat ingin meletakkan tasnya di atas (tempat bagasi cabin). Mbak2 Pramugari yg bertugas ingin membantunya dan sembari menolong, Pramugari tersebut menanyakan isi tas Bapak tersebut. Tujuannya sih sederhana, apakah tas tersebut berisi barang yg mudah pecah/ rusak, atau tidak boleh kegencet, gitu aja sih. Eh si Bapak malah jawab isinya "BOM". Sama dengan kasus di atas, Bapak tersebut hanya iseng, namun salah tempat. Mbak2 Pramugari tersebut kan gak tau Bapak itu iseng atau serius.

Kejadian selanjutnya sodara2 udah tau, Pramugari menghubungi petugas keamanan, dan Bapak tersebut gagal berangkat. Gak cuma itu, Bapak tersebut terpaksa dibawa ke kantor keamanan untuk diinterogasi. Lha... jadi panjang kan urusan.

Itu pelajaran penting buat kita semua. Banyak hal2 yg kita anggap sepele, namun ternyata berdampak besar jika salah tempat. Hati2 dalam bicara...

Pendaratan Pertama di Pulau Bintan

Mencoba mengenang kembali kisah dua puluh tahun yang lalu, saat dimana ane dan seorang teman berangkat meninggalkan Jakarta menuju ke Pulau ...