Friday, October 18, 2019

Tentang ATC (7) "On The Job Training"

Melanjutkan tulisan beberapa tulisan ane yg gak seberapa itu, "Tentang ATC", kali ini ane akan membahas tentang proses yang merupakan bagian dari pendidikan ATC, yaitu OJT alias On the Job Training. Di Pendidikan, calon ATC diberikan pelajaran teori dan praktek berupa simulator. Diberikan pengetahuan tentang ATC dan dunia penerbangan. Lalu kemudian calon ATC dikirim ke lokasi yg sudah ditentukan untuk melaksanakan OJT.

Ane dulu juga merasakan yg namanya OJT. Tahun 1998 ane OJT Tower di Palembang, kemudian tahun 1999 ane OJT APP Non Radar di Pangkalpinang dan kemudian tahun 2003 ane balik lagi ke Palembang untuk OJT Radar. OJT merupakan bagian dari kurikulum pendidikan ATC, sehingga diharapkan pada saat terjun langsung ke lapangan, ATC sudah siap mengabdi untuk nusa dan bangsa.

Cerita tentang OJT, ane rasa gak banyak berbeda dengan rekan2 ATC yg lain, pada awalnya terasa gugup, ragu2, dan takut. Kenapa? Karna biasa praktek di simulator, kemudian praktek langsung di lapangan, dengan pesawat yg beneran, pilot yg beneran, dan pesawatnya terbang beneran. Namun rasa itu perlahan hilan berganti dengan rasa percaya diri dan semangat. Kenapa? Karna para OJTers selalu mendapat pendampingan, pengawasan dan arahan dari para seniornya di lapangan. Ilmu yg didapat di Pendidikan, bertambah dengan ilmu dan pengalaman baru di lapangan menjadikan calon ATC pada saat lulus pendidikan dan masuk ke dunia kerja siap menghadapi tantangan baru.

Kalo pengalaman...???
Setiap OJTers akan mendapatkan pengalaman yg berbeda-beda, tergantung pada lokasi dan kondisi lingkungan kerja, dan itu akan menjadi bahan tukar pikiran pada saat mereka kembali ke pendidikan dan tetunya akan menambah wawasan mereka jg.

Selain pengalaman...???
Yg jelas skill (technic control) dan ilmu nambah. Wawasan tentang penerbangan dan lingkungan kerja udah pasti nambah. Ada lagi, nambah temen baru, kita jadi kenal senior di lokasi, senior di ATS Unit sebelah, nambah silaturrahmi dengan banyak orang.

Di luar dunia kerja, kita jadi tau kondisi alam dan masyarakat di lokasi OJT. Bisa refreshing meninggalkan dunia asrama untuk sementara waktu. dan masih banyak lagi manfaat yg didapat para OJTers, tergantung bagaimana menyikapinya.

Friday, October 4, 2019

Profesi dalam Dunia Penerbangan

Kalo bicara profesi dalam dunia penerbangan, dari waktu kita2 (eh koq kita2, ane aja kali ya) masih anak2, banyak temen2 yg kalo ditanya cita2nya pengen jadi apa, jawaban paling favorit selain Dokter, Tentara, ataupun Arsitek ya Pilot dan Pramugari. Yes, profesi paling populer di Dunia penerbangan, yg menurut ane paling banyak dicita-citakan oleh anak2 ya Pilot dan Pramugari. Ini pada masa ane kecil lho, kalo sekarang kayaknya jadi youtuber dwehhhh...

Hahaha, koq jadi kemana-mana ngomongnya. Kita lanjut sesuai judul diatas, "Profesi dalam Dunia Penerbangan". Banyak profesi yg terlibat dalam dunia penerbangan, dan banyak instansi baik pemerintah maupun swasta yg terlibat di dalamnya. Kita bahas satu per satu ya...

Pertama dari Airline dulu deh...

Pilot, udah tau downk pastinya, orang yg menerbangkan pesawat. Pekerjaan yg menurut ane penuh dengan tantangan, sangat beresiko namun sangat mulia. Menerbangkan kita2 ke tujuan yg telah ditentukan, menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.

Pramugari, tugas Pramugari tidak sesimpel yg kita lihat lho. Ane pernah nulis tentang Pramugari beberapa tahun yg lalu, monggo diklik "Mbak Pramugari yg Hebat". 

Teknisi Pesawat Udara, nah kalo ini profesi keren, kerjanya memastikan pesawat siap untuk terbang mengantarkan kita2 ke tujuan dengan selamat. Kalo ada yg rusak2, ya dibenerin sama mas2 Teknisi Pesawat Udara.

FOO/ Flight Operation Officer, Mas atau Mbak FOO, tugasnya membantu pilot dalam mempersiapkan suatu penerbangan, dari menghitung load pesawat termasuk jumlah bahan bakar yg akan dibawa, mendapatkan informasi cuaca untuk kemudian dilaporkan kepada Pilot in Command, mendapatkan informasi penerbangan di Bandara Tujuan dan Bandara Alternative (seperti NOTAM), mrencanakan rute penerbangan termasuk ketinggian, melaksanakan briefing kepada Pilot, dan lain2 banyak banget.

Yg kedua dari Bandar Udara...

AMC, Apron Movement Control, ini juga pernah ane bahas beberapa tahun yg lalu "Apron Movement Control (AMC)".

Avsec alias Aviation Security, mas dan mbak Avsec bekerja memastikan keamanan penumpang dan barang sebelum masuk ke pesawat. Itulah kenapa sebelum masuk ke ruang tunggu keberangkatan, kita para penumpang diperiksa oleh personil Avsec, termasuk barang bawaan kita. Tujuannya cuma satu, "keamanan penerbangan".

Teknisi Bandar Udara, kalo ini macem2 sodara2. Ada Teknik Bangunan dan Landasan, ada Teknik Listrik, ada juga yg namanya Teknik Elektronika, termasuk juga Teknik Mekanikal Bandara. Kerjanya memastikan peralatan dan fasilitas yg berada dalam tanggung jawabnya berfungsi dengan baik. Ujung2nya ya keselamatan penerbangan.

RFFS, Rescue and Fire Fighting Services, atau bahasa umumnya Pemadam Kebakaran. Mereka adalah personil terlatih yg selalu siap sedia memberikan pertolongan pada suatu insiden atau kecelakaan penerbangan. Personil RFFS sangat terlatih dan juga dilengkapi dengan Mobil Pemadam Kebakaran dengan kemampuan luar biasa. Mereka juga punya target memadamkan api hanya dalam hitungan menit.

Selanjutnya Pelayanan Navigasi Penerbangan

ATC, Air Traffic Controller, yg memberikan pelayanan navigasi penerbangan, berkomunikasi langsung dengan Pilot di pesawat, memberikan instruksi, ijin take off, landing, termasuk juga memberikan informasi lainnya yg dibutuhkan dalam penerbangan (semisal traffic, cuaca atau kejadian yg mengganggu penerbangan). Ane banyak nulis tentang ATC, coba deh diklik disini "ATC".

ACO, Aeronautical Communication Officer, yg ngurusin Flight Plan dan berita penerbangan. Jadi sebelum pesawat melaksanakan suatu penerbangan, Pilot atau Ground Crew harus isi FPL. Kalo jaman biyen harus diisi manual pake form kertas, lha jaman sekarang cukup dengan E-FPL alias Electronic Flight Plan. Less Paper alias gak pake Kertas sehingga lebih efisien dan Go Green. Nah, yg ngurusin FPL, nama petugasnya adalah ACO, alias Aeronautical Communication Officer. sebenarnya masih banyak tugasnya, tapi ane gak hafal, mohon maaf sodara2, jangan kecewa.

AIS Officer, AIS itu singkatan dari Aeronautical Information Services. Personil AIS ngurusin Publikasi, baik itu yg berupa NOTAM, AIP (Aeronautical Information Publication) dan lain2 yg berhubungan dengan Publikasi Informasi Aeronautika.

Teknisi CNS (Communication, Navigation & surveillance), seperti halnya Bandar Udara dan Airline, Penyelenggara Navigasi Penerbangan juga punya teknisi. Sesuai dengan namanya, yg diurusin ya fasilitas CNS, agar pelayanan navigasi penerbangan bisa terlaksana dengan baik dan keselamatan penerbangan bisa dijamin.

Teknisi ESS (Electrical, Enginering & Support), ini lain lagi yg diurusin, lebih ke peralatan pendukung, seperti suplai listrik genset, atau air, termasuk juga bangunan. Mereka menjamin semua peralatan pendukung pelayanan navigasi penerbangan berfungsi dengan baik.

Masih banyak sodara2 profesi yg terlibat dalam dunia penerbangan, seperti Petugas Kargo, Petugas Ground Handling, Petugas Tiketing, Informasi Bandar Udara, termasuk juga Porter, dan lain2. Latar belakang pendidikan juga macem2, namun tujuan akhirnya sama, Keselamatan, Keamanan, dan Kenyamanan.

Semoga tulisan ini bermanfaat...









Pendaratan Pertama di Pulau Bintan

Mencoba mengenang kembali kisah dua puluh tahun yang lalu, saat dimana ane dan seorang teman berangkat meninggalkan Jakarta menuju ke Pulau ...