Sunday, June 7, 2015

Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara RHF 2015

Ini adalah kegiatan rutin dua tahunan, Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat atau biasa kita sebut Latihan PKD. Sebenarnya Latihan PKD dilaksanakan setiap tahun, namun untuk skala besar dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

Nah, tahun 2015 adalah jadualnya Bandara RHF melaksanakan Latihan PKD skala besar. Melibatkan banyak unsur pendukung yg dalam hal ini adalah SAR, TNI, Rumah Sakit, Pemadam Kebakaran milik Pemda, dan tidak lupa Airnav Indonesia. Persiapan latihan sudah dilaksanakan jauh2 hari sebelum hari H, supaya latihan berjalan dengan sistematis dan lancar.

Adalah tanggal 21 Mei 2015 kegiatan Latihan PKD Bandara RHF dilaksanakan. Airnav Indonesia Distrik Tanjungpinang dilibatkan sebagai pembuat skenario. Termasuk juga dalam penerbitan NOTAM kegiatan dan pada saat kegiatannya juga terlibat langsung dari unsur ATC di Tower.

Banyak pelajaran yg dapat kita ambil dari kegiatan Latihan PKD ini. Kedalamnya, masing2 instansi yang terlibat dapat melatih personilnya dalam menghadapi keadaan darurat. Keluar, adalah melatih personil dan termasuk pejabat untuk saling berkoordinasi memberi informasi dan bantuan dalam menghadapi keadaan darurat. Dan ada satu lagi sodara-sodara, Latihan PKD juga merupakan ajang silaturrahmi antar instansi khususnya yang punya hubungan langsung dengan Bandara RHF. Lha untuk Airnav Indonesia Distrik Tanjungpinang, kegiatan ini juga sebagai ajang mempromosikan diri. Kan Airnav Indonesia adalah instansi baru, belum banyak yang kenal.

Kegiatan Latihan PKD berlangsung dengan lancar. Cuaca mendukung, fasilitas juga mendukung, personil dari setiap unsur bekerja dengan maksimal. Diskenariokan, Camar Air, pesawat yang terbang dari Jakarta ke Tanjungpinang mengalami masalah dengan salah satu mesinnya. Pilot menyatakan emergency dan petugas  ATC di Tower segera menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan unit-unit terkait. Semua dilaksanakan sesuai dengan prosedur darurat yang ada dalam SOP dan juga Aerodrome Emergency Plan.

Pesawat Camar Air mendarat dan tergelincir di sisi kanan ujung runway 22 (ujung runway 22 tuh di area threshold runway 04/ kita satukan persepsi). Mesin pesawat terbakan dan petugas Pemadam Kebakaran Bandara RHF segera melakukan penyelamatan. Semua unsur kegiatan bekerja bahu membahu menyelamatkan korban dan juga menjaga lokasi kecelakaan agar tidak dimasuki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Semua bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Kegiatan selesai, dan setelah runway dan semua fasilitas siap, Bandara RHF beroperasi kembali seperti sedia kala.  Selesai kegiatan diadakan evaluasi dan disitu masukan dan saran disampaikan oleh para utusan instansi untuk perbaikan dimasa mendatang.

Menurut ane, kegiatan Latihan PKD kali ini adalah yang terbaik yang pernah dilaksanakan di Bandara RHF. Semoga Latihan PKD ini bisa memberi pelajaran positif untuk kebaikan dan kemajuan dunia peerbangan khususnya Bandara RHF.

Mohon ma'af, ane gak sempet ambil poto2nya, tapi alhamdulillah dapet dikit, minta sama Bro "Ditho", anggota BMKG Bandara RHF (Ijin Bro, poto2nya ane share dikit)...

Juragan 'alexader soewondo' lagi ngobrol2 sama Juragan Perkasa Flying School
Disambut dengan 'Tarian Selamat Datang' oleh adik2 kita dari Sanggar Tari Sanggam 
Bapak2 Pejabat Instansi undangan
Pak Ufnizar selaku Plt GM Bandara RHF sekaligus Ketua Panitia Latihan memberikan sambutan
Pesawat Camar Air yang mengalami musibah
Petugas Pemadam Kebakaran Bandara RHF

No comments:

Post a Comment

Pendaratan Pertama di Pulau Bintan

Mencoba mengenang kembali kisah dua puluh tahun yang lalu, saat dimana ane dan seorang teman berangkat meninggalkan Jakarta menuju ke Pulau ...